Sekarang para pemilik rumah sudah banyak menggunakan hebel atau bata ringan untuk dinding rumahnya. Bata ringan sendiri memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah beratnya yang lebih ringan, daya isolasi yang baik, sampai kemampuannya dalam memperkuat struktur dari bangunan itu sendiri. Sama halnya dengan material bangunan yang lain, bata ringan juga memerlukan perawatan agar dalam kondisi baik dan pastinya lebih tahan lama. Lalu, bagaimana perawatan dinding rumah dari bata ringan agar awet? Intip tipsnya di artikel ini.
1. Lakukanlah perencanaan dan pemasangan yang tepat
Ada baiknya kamu melakukan perencanaan dan pemasangan yang tepat sebelum menggunakan bata ringan untuk hunian kamu. Pastikan kamu selalu berkonsultasi kepada arsitek yang sedang merencanakan membangun rumah kamu dan pemasangannya akan dilakukan oleh tenaga kerja yang terampil dan terlatih. Hal ini untuk memastikan agar tidak terjadi kesalahan pada perencanaan dan pemasangan yang kedepannya bisa menyebabkan kelemahan struktural pada bangunan dan parahnya bisa mengancam keselamatan penghuninya.
2. Berikan proteksi tambahan dari cuaca ekstrem
Penggunaan bata ringan biasanya lebih rentan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca, maka dari itu kamu wajib memberikan lapisan pelindung yang tahan terhadap cuaca. Fungsi dari lapisan ini adalah mengurangi air yang masuk dan mencegah kerusakan pada permukaan baja ringan.
3. Lakukanlah perawatan rutin
Sama halnya dengan material bangunan lainnya, bata ringan juga membutuhkan perawatan rutin. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah harus sering melakukan cek kondisi berkala pada dinding untuk mendeteksi adanya kerusakan seperti retak atau adanya kebocoran air. Tidak hanya itu, lakukanlah pengecekan saluran pembuangan agar selalu terjaga kebersihannya sehingga tidak muncul genangan air pada dinding rumah.
4. Tidak menempatkan beban berat berlebihan
Menggunakan bata ringan adalah salah satu opsi terbaik karena memiliki daya dukung yang baik, namun tetap ada batas maksimum yang dimiliki oleh bata ringan dalam menahan beban. Sebelum melakukan pembangunan, seperti yang sudah dijelaskan di poin pertama bahwa perencanaan itu sangat penting. Apabila kedepannya kamu ingin melakukan perubahan pada rumah, lakukan konsultasi terlebih dahulu kepada ahli konstruksi untuk memastikan keselamatan bangunan.
5. Lakukan hal ini bisa renovasi dinding
Ada beberapa hal yang bisa membuat kamu melakukan renovasi dinding, sepertinya adanya retak yang terlalu mengganggu hingga kebocoran rumah yang terlalu parah dan hal ini membutuhkan renovasi. Jika memang ingin melakukan renovasi pada dinding, hindari pukulan atau benturan yang keras pada dinding dengan bahan dasar bata ringan. Selain itu, lakukan juga konsultasi kepada profesional untuk memastikan bahwa pekerjaan renovasi dinding dilakukan dengan baik dan benar sehingga tidak merusak bata ringan pada dinding.
Lima hal tadi, apabila dilakukan akan membantu untuk meminimalkan biaya perbaikan dan renovasi yang terjadi pada dinding rumah dengan bahan dasar bata ringan. Semoga artikel ini dapat membantu kamu yang menggunakan bata ringan sebagai dinding agar lebih awet kedepannya.