Hujan deras yang turun di wilayah Kabupaten Bogor, Kamis (6/5/2021) menyebabkan banjir disejumlah wilayah, tak terkecuali di Pondok Pesantren (Ponpes) Assyifa, Kampung Pondok Manggis RT 4/3, Desa Bojong Baru, Bojonggede, Kabupaten Bogor. Banjir yang merendam Ponpes Assyifa itu tingginya hingga mencapai lutut orang dewasa. Pimpinan Ponpes Assyifa, Ustaz AA Anggi mengatakan bahwa banjir yang terjadi sama sekali tidak menyurutkan semangat para santri untuk tetap menjalankan kegiatan.
"Ponpes Assyifa setiap tahun memang ada agenda sanlat Ramadan. Selain santri yang mukim, santri mengikuti sanlat Ramadan selama 23 hari di Ponpes Assyifa. Nah ini malam keceriaannya nih. Kreatifitas para santri ditampilkan pada malam ini," ujarnya. Lebih lanjut, Ustaz Anggi menjelaskan bahwa kegiatan yang diselenggarakan merupakan perpisahan jelang Hari Raya Idul Fitri. "Selain ini kegiatan Ramadan, ini juga kegiatan perpisahan santri. Jadi sebelum Idul Fitri mereka pulang ke rumah masing masing. Mereka pulang menunjukkan kreatifitas dengan penuh keceriaan," paparnya.
Sementara itu, Ustaz Anggi bersyukur dengan hujan yang turun. Sebab, hujan dapat meminimalisir orang yang datang ke Ponpes Assyifa untuk melihat kreatifitas para santri. "Kalau tidak banjir, sebenarnya lebih banyak lagi yang hadir, saya bersyukur turun hujan karena menjaga jarak jadi terjaga ya," paparnya.
Ustaz Anggi mengaku memang menanamkan semangat dan keceriaan di dalam Ponpes Assyifa yang diketahui setiap harinya para santri wajib menggunakan Bahasa Arab. "Walaupun banjir santri harus tetap semangat sesuai dengan judulnya. Santri harus ceria di bulan Ramadan ini. Kegiatan harus tetap berjalan," tandasnya.