Keterpurukan performa Barcelona dalam mengawali perjalanan mereka berkompetisi dalam ajang Liga Champions membuat kursi kepelatihan tim Catalan memanas. Ronald Koeman yang saat ini menangani Barcelona dianggap tidak becus lantaran raihan hasil negatif dalam dua laga pembuka musim ini. Kekalahan telak dengan skor tiga gol tanpa balas saat berhadapan Bayern Munchen dan Benfica membuat Barcelona terpuruk di dasar klasemen.
Masa depan Koeman dipertaruhkan dimana sudah banyak suara berbagai pihak agar Barcelona memecat pelatih asal Belanda tersebut. Ada beberapa kandidat kuat yang diincar manajemen Barcelona seandainya Koeman dipecat dari kursi jabatannya sebagai juru taktik Tim Catalan. Xavi Hernandez dan Roberto Martinez menjadi dua nama teratas yang diimpikan Barcelona untuk mengisi pos pelatih.
Nama pertama mungkin sudah tidak asing bagi Barcelona lantaran kapasitasnya sebagai salah satu legenda terbaik Blaugrana. Xavi tak lain merupakan mantan pemain yang pernah membawa Barcelona meraih kejayaannya sebagai salah satu klub terbaik dunia. Dengan kualitas kepelatihan dan pemahamannya terhadap filosofi permainan Barcelona membuat Xavi layak dipercaya melatih tim kecilnya tersebut.
Hanya saja langkah Barcelona untuk meminang Xavi tampaknya takkan berjalan mudah jika melihat kebobrokan performa mantan timnya tersebut pada musim ini terutama di Liga Champions. Salah satu sosok yang tak rela melihat Xavi menangani Barcelona dalam kondisi seperti saat ini adalah Luis Suarez. Suarez menyarankan Xavi agar tetap bersabar terlebih dahulu untuk melihat situasi Barcelona menjadi lebih baik.
Berbagai permasalahan yang berada dalam tim Barcelona saat ini bukanlah situasi ideal bagi Xavi. Suarez memandang hasutannya perlu ia lakukan demi kebaikan Xavi sendiri yang pernah menyatakan ingin mewujudkan impian melatih Barcelona. "Di Barcelona ada pertempuran yang menyebabkan rasa sakit bagi para pemainnya," ujar Suarez dilansir Sports.
"Secara pribadi, saya menyarankan Xavi untuk menunggu terlebih dahulu,". "Ini bukanlah waktu yang tepat untuk datang ke klub, Xavi pasti cerdas, jadi dia harus menunggu beberapa menit saja," tukasnya menambahkan. Hasutan yang diarahkan Suarez untuk Xavi barangkali tak terlepas dari situasi sulit yang pernah menimpanya ketika masa pengambil alihan Koeman sebagai pelatih Barcelona.
Suarez tercatat pernah menjadi korban pengangkatan Koeman dimana pelatih asal Belanda itu mengaku tidak akan menggunakan Suarez dalam skema permainannya. Tak hanya itu saja, nada pedas disampaikan Koeman ketika merasa tidak membutuhkan Suarez dalam mengarungi kompetisi musim lalu. Akhirnya Suarez dipaksa untuk pindah dari Barcelona, lalu ia menemukan rumah berlabuh terbaiknya dengan bergabung Atletico Madrid.
Di tim barunya tersebut, Suarez mampu membantu membawa Atletico Madrid menjadi juara Liga Spanyol pada musim lalu. Sementara, Xavi saat ini masih menikmati perjalanan kariernya bersama klub asal Qatar, Al Sadd. Berbagai prestasi telah diraih bersama Xavi dengan klub yang ia tangani tersebut.
Xavi pun dianggap mampu menjadi sosok utama untuk bisa mengangkat performa Barcelona di tengah keterpurukannya saat ini. Hanya saja memang Xavi perlu momen yang pas seandainya kondisi Barcelona tak kunjung membaik di berbagai kompetisi musim ini.